Minggu, 25 Mei 2014

Aktivist Selat Bulang Beli Speed Boat untuk mendukung Tanam Bakau

Batam, Pulau Labu 25 May 2014, Kegiatan Tanam 100 ribu Mangrove tahun 2014-2015 yang dilakukan aktivist Selat Bulang terus digesa, dan telah mencapai angka 15 000 batang mangrove. Selama penanaman tentunya ada kendala-kendala yang cukup menggangu yaitu berupa mobilisasi aktivist dilaut.
Kerusakan boat pengangkut mangrove berupa keretakan body yang sudah tua, sedangkan aktifitas terus berjalan mengakibatkan boat menjadi bocor, dan ini cukup merisaukan. Kegiatan penanaman dari lokasi pembibitan berjarak 1.5 mil laut sudah pasti terganggu, apalagi boat trasporter mangrove harus didarat kan untuk dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, tentunya membutuhkan waktu berhari-hari sampai minggu agar boat itu layak melaut kembali. Ery setiawan sebagai ketua Lsm Lembaga pengkajian lingkungan Kepri ( Lakri) merupakan pilar pendukung Selat bulang monitoring, mengusulkan untuk membeli sebuah speed boat fiber ukuran 16 kaki beserta mesin outbord, tanpa perlu menunggu boat yang rusak diperbaiki. Ternyata langkah ini sangat tepat, karena kegiatan dapat terus dilaksanakan untuk mencapai target penanaman 100 ribu mangrove di Busung Tg Perepat. Keputusan yang diambil berimplikasi kepada terhentinya pembangunan jetty/pelantar rumah pembibitan karena alokasi dana di pakai untuk membeli speed boat.
Rizaldy sebagai penanggung jawab kegiatan tentunya harus memutuskan usulan Ketua Lakri, dengan pedoman mengutamakan kelancaran operasional dari pada kenyamanan, akhirnya boat itu dibeli,kemudian boat yang lama diperbaiki, bila siap dapat dipegunakan untuk menambah armada, bukan berarti kelanjutan pelantar diabaikan tetapi disuspend sementara waktu. Pembelian ini untuk mengimbangi gerakan Angles Tamba aktivist yang akrab dipanggil Boy, menyambi kerja sebagai suvervisor di salah satu galangan kapal terbesar di Batam, yang terus menggerakkan anggotanya secara bergantian untuk melakukan tanam Mangrove.
Kegiatan ini dibarengi dengan rekreasi, selesai menanam mereka melakukan aktivitas lain seperti mencari kepiting serta siput Bakau, lalu suguhan asam pedas Ikan sembilang sebagai penutup kegiatan merupakan kegiatan yang tidak dapat mereka lewatkan. Red oo1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar