Kamis, 27 Maret 2014

Penyelamatan Lingkungan

Kami Tanam Bakau, Kami juga melakukan Pembibitan

Alih-alih mereka menanam bakau ternyata mereka  menjadi perusak bakau.


Pulau Labu-Batam,2013. Aktivist lingkungan yang bernaung dalam Selat Bulang Monitoring, mendukung kegiatan-kegiatan neraflikasi terhadap pemulihan lingkunga.
Pembibitan Mangrove yang berada di Pulau Labu Batam merupakan salah satu bentuk nyata dari keinginan kita semua agar lingkungan titipan anak cucu kita tetap terjaga kesinambungannya.
Pembibitan Mangrove ternyata sebuah pekerjaan yang cukup sulit, serta menguras pendanaan yang cukup tinggi bagi para aktivist selat bulang monitoring.
Berangkat dari ketermuakan pada acara yang berbau lingkungan berupa penanaman mangrove oleh para organisasi, maupun pemerintah. Kami melihat mereka lebih mengutamakan seremoni, dari pada kelangsungan hidup mangrove yang mereka tanam.
Pada setiap acara penanaman yang mereka lakukan, cenderung merusak mangrove ditempat lain, dengan mengambil anakan-anakan bakau yang dipindahkan kedalam polybag, lalu anakan mangrove tadi ditanam pada saat acara.
Mereka tidak sadar bahwa tingkat mortalitas anakan mangrove tersebut begitu tinggi ditempat yang baru, apalagi tanpa pengawasan dan perawatan, dapat dipastikan 70% yang merekatanam akan mati.
Alih-alih mereka mengadakan rehabilitasi, ternyata mereka mematikan mangrove sebanyak 70 % dari yang mereka tanam. (red 001)

1 komentar:

  1. proses pemilihan bibit sampai penanaman harus dilakukan dengan benar agar tidak sia sia..mantap

    BalasHapus