Jumat, 28 Maret 2014

Berantas Tambang Pasir Liar

Tailing Hasil Pencucian Pasir Darat Tembesi

 Kami Hentikan Tambang Pasir Darat.

" Aktivist Bukan hanya bisa bicara, juga bisa bekerja."

Tembesi-Batam Maret 2014. Aktivist lingkungan yang bergabung dalam Selat Bulang Monitoring, melakukan gerakan penghentian penambangan pasir ilegal di pulau Batam.
Lokasi penggalian pasir terbesar diBatam, dengan kapasitas 6 ribu m3 perbulan, dihentikan secara paksa, oleh aktivist bersama dengan tim gabungan Bapedal, Ditpam, Satpol PP.
Bapedal Batam merupakan leading sektor aksi ini dengan Tim Selat Bulang Monitoring sebagai tenaga perencanaan serta penggerak dilapangan, berhasil mengamankan empat unit exavator, sebagai alat penggali tanah yang mengandung pasir.

Para cukong penambang selama ini sesumbar bahwa mereka dilindungi oleh oknum aparat, dan merasa bumi yang mereka rusak adalah hak mereka, ternyata mereka tidak mampu melawan keteguhan hati Saudara Dendi N Purnomo sebagai Kepala Bapedal Batam, serta kerja keras para aktivist yang melakukan pemetaan serta pemantauan secara berkesinambungan.

Para oknum aparat kocar-kacir, serta para pekerja tambang tidak berani menampakkan hidungnya saat anggota Sub Denpom Batam diterjukan kelokasi atas kordinasi Bapedal.

Pada kesempatan itu terlihat jelas betapa kecintaan tim gabungan terhadap lingkungan yang telah dirusak oleh para cukong, serta merta tim mengangkut alat-alat berat serta instalasi pompa ke kantor Bapedal Batam di Batam Centre agar tidak dapat dipergunakan melakukan penambangan liar dalam waktu yang lama.(red 001)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar