Sabtu, 26 November 2016

Menulis Kertas kosong

Akar Bhumi Indonesia

Batam, 25 November 2016. Akar Bhumi Indonesia adalah Komunitas yang mengambil pilosofi akar dalam mecintai serta merawat bumi, Akar sebuah tumbuhan terutama berjenis pohon keras, melindungi tanah dari bergeser, menyimpan air serta menghalangi abrasi maupun intrusi. 
Akar yang jauh meresapi, bagaimana keseimbangan sebuah tegakan, akar yang terbenam memasok keindahan bunga-bunga, buah buah yang siap dinikmati oleh mahluk lainnya.

Menggunakan pilosofi akar maka para aktivist mulai mencari dan terus mencari orang-orang yang akan mengisi komunitas ini, kriteria, pemilihan nama, serta manusia-manusia yang akan menjalankan telah disusun jauh hari sebelum kami memulai memancangkan tapak lokasi pembibitan.

prepare Akar Bhumi Base camp
Pemilihan organ pelaksana jauh dari presepsi orang-orang kebanyakan, kami memilih orang-orang muda, yang benar benar muda baik dari segi umur maupun pengalaman, dan nantinya terpilih sebagai leader dari sebuah komunitas, dengan bobot dalam berkarya melebihi mereka yang sekedar berangan-angan untuk penyelamatan ekosistim. Menulis kertas kosong dengan lebih rapih dari pada menulis ulang kertas yang telah ditulisi berbagai warna. 

Para pemuda ini diberikan skema rancang bangun Akar Bhumi Indonesia, skema dari dasar sebuah gerakan, yaitu menumbuhkan bibit-bibit pohon, baik itu pohon keras maupun pohon produksi. Lalu mulai melakukan aksi-aksi penanaman dalam jumlah tertentu dalam satu tahun.
Bahwa mereka didesak membuat event-event dalam tingkatan skala kecil hingga besar, untuk mengajak dan memilih para pecinta lingkungan yang dapat merawat bumi

Akar Bhumi Indonesia
Dasar pembibitan menjadi sangat penting untuk sebuah kesinambungan merawat alam.
Puluhan ribu pelajar tingkat TK sampai SLTA, dinaungi oleh lebih dari 1200 sekolah yang ada di Batam, bila semua tergerak untuk menanam, maka diperlukan paling tidak 100 ribu bibit pohon untuk mereka tanam.

Penyiapan posko berbentuk skoci yang nantinya didekorasi sesuai selera anak muda, fungky meledak-ledak, dan bekerja cepat, tentunya akan membantu kenyamanan mereka dalam berkarya, dengan konsep bunga warna warni menghiasi taman, dan contoh tanaman keras dan pohon buah, menambahkan sentuhan alam lengkap mewakili seluruh kegiatan akar bhumi Indonesia.

Membayangkan para pemuda dibawah 20 tahun berkontribusi untuk alam, membayangkan mereka bertemu dan mengajak aksi merawat Bumi, bertatap dan bicara dengan para pengajar, ketua yayasan, sampai dengan pemegang tampuk kekuasaan dari korporasi maupun institusi.
Membayangkan mereka berlari lebih cepat dari pada kami, rasanya dada ini sesak dengan kegembiraan.

Salam Lestari.... !!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar